Anak- anak kerap kali menunjukkan perilaku serta tingkah laku lucu yang bisa membuat tiap orang gemas padanya. Tetapi terkadang anak pula sering membuat orang tua marah, emosi yang tak terkendali membuat anak trauma sampai mempengaruhi kesehatan mentalnya.
Berikut ini 5 metode memperbaiki mental anak yang bisa anda tiru:
1. Janganlah ragu untuk minta maaf
Memarahi saat anak melakukan kesalahan atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan pandangan orang tua. Tujuannya, supaya sang kecil tidak lagi membuat kesalahan yang sama kembali. Alangkah baiknya, sehabis memarahi anak segeralah memohon maaf padanya. Jangan pernah ragu untuk mengatakan kata maaf pada anak.
2. Ungkapkan rasa sayang pada anak
Setelah orang tua meminta maaf bisa mengungkapkan rasa sayangnya pada sang kecil dengan bermacam cara. Membuktikan rasa sayang tidak harus dengan membagikan dalam bentuk benda saja.
Cukup hanya dengan cara yang mudah, semacam memeluk, mencium serta mengatakan aku sayang padamu pada buah hati yang membuat mereka lebih merasa tenang serta nyaman.
3. Sering bertanya pada anak
Tidak cuma anak, orang tua pasti pernah pula melaksanakan kesalahan pada buah hatinya. Oleh sebab itu, bila keadaan sudah mulai tenang, jangan ragu tanyakan pada kesayangan bagaimana perasaan mereka setelah memperoleh omelan dari orang tua.
Orang tua bisa melaksanakan metode ini dengan kalimat yang gampang anak paham, sehingga anak dan orang tua saling terbuka dalam mengutarakan sesuatu.
Dengan demikian, anda hendaknya mengenali apa yang tidak disukai oleh buah hati. Sehingga, bisa mengganti metode menasehati saat anak melakukan kesalahan.
4. Buatlah rencana yang mengasyikkan dengan anak
Untuk menghilangkan trauma pada anak cobalah buat rencana yang mengasyikkan bersama anak supaya pikirannya kembali tenang misalnya dengan rencanakan piknik ke tempat kesukaan anak, menonton tv bersama, hingga memasak buat membuat suatu makanan bareng kesayangan.
5. Curhatlah keseharian pada anak anda
Tidak sedikit orang tua menyangka dirinya adalah sahabat terbaik anaknya dalam curhat dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini pula bisa dijadikan sebagai wujud kasih sayang serta atensi orang tua pada anak.
Tidak hanya itu, dengan menceritakan ikatan orang tua serta anak pula hendak terus menjadi dekat yang membuat keduanya bisa kembali menjalani ikatan yang baik.