MAMA BAIK – Menghadapi anak yg tidak bisa diam atau dapat disebut juga aktif memanglah melelahkan. Merawatnya pun membutuhkan energi yang extra untuk mengimbangi kelincahan tingkah lakunya. Apalagi ketika mama sudah capek membereskan pekerjaan rumah ditambah momong anak aktif pasti mama akan pusing dan mudah marah. Anak aktif memang perlu perhatian khusus yang perlu pengarahan orang tua dalam melakukan kegiatannya. Energi anak aktif memang dirasa tidak ada habis-habisnya dibanding dengan tenaga mama semuanya.
Biasanya anak dengan kepribadian aktif akan senang dengan kegiatan yang mengarah kepada kecerdasan motorik kasar yang mana menggerakkan semua bagian tubuh tanpa mengenal istirahat. Kegiatan yang sering dilakukan seperti berlari-lari, berteriak-teriak, loncat-loncat maupun memanjat benda yang tinggi. Sehingga kurang suka dengan kegiatan yang membutuhkan fokus dan ketenangan diam seperti yang mama inginkan.
Tapi janganlah mama menganggap buruk akan kebiasaan anak aktif ini, karena karakteristik anak yang aktif ini akan sangat bersemangat melakukan hal yang baru. Anak aktif ini akan suka berkompetisi dengan lingkungannya.
Beberapa Tips dari MAMA BAIK Merawat Anak yang Aktif, yakni:
1. Cari tahu Karakter anak
Mama perlu mengetahui karakter dari anak aktif tersebut, karena banyak sekali faktor yang mempengaruhi menjadi sifat aktif ini. Bisa saja dari faktor lingkungan seperti kurang tidur, respon terhadap suara, ingin menunjukkan sesuatu, stress dan sebagainya. Sehingga mama perlu saling terbuka dengan buah hati untuk mengetahui menjadi anak aktif tersebut.
2. Beri Kebebasan Dengan Nasihat
Memberi keleluasaan pada anak aktif memang lah perlu, tapi tetap dalam batasan agar terhindar dari segala bahaya. Biarlah anak aktif menyalurkan energinya untuk mencoba hal dengan mama pantau dari jarak tertentu. Mama bisa mengawasi anak dengan tenang dan aman. Dengan demikian anak tidak merasa dibatasi sepenuhnya.
3. Salurkan Energi Mereka Untuk Hal yang Positif
Coba mama arahkan ke kegiatan yang positif agar anak juga bisa terarah. Seperti bersepeda, menyanyi, melempar bola ke keranjang, membersihkan rumah, mencuci gelas dll. Ajak mereka untuk terbiasa membantu orang tua, dengan demikian anak aktif tetap bisa menyalurkan ketangkasan motorik kasarny dengan kegiatan yang baik.
4. Coba Ajak Anak ke Arah yang Menenangkan
Coba anak diajak kegiatan yang lebih menghemat energi dan membuat anak rileks seperti mendengarkan lagu, pijat anak, mewarnai, memasak, dan lain-lain.
5. Sempatkanlah Meluangkan Waktu Bercengkrama
Lebih seringlah menyempatkan waktu bercengkrama bersama anak agar anak merasa diperhatikan yang membuat anak akan nurut dengan nasihat orang tua. Dengan upaya ini anak akan mudah untuk dikontrol dan diarahkan.