
Hai, Sobat Pembelajar! Apakah kamu sedang belajar bahasa asing dan ingin mengukur sejauh mana kemampuanmu? Atau mungkin kamu berencana untuk kuliah atau bekerja di luar negeri? Kalau iya, kamu perlu tahu berbagai jenis tes bahasa asing yang diakui secara internasional. Setiap tes memiliki tujuan dan tingkat kesulitan yang berbeda, jadi penting untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu. Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai berbagai tes bahasa asing yang paling populer yang dilansir dari Linguasphere!
1. TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
TOEFL adalah salah satu tes bahasa Inggris yang paling banyak digunakan, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di universitas Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Tes ini mengukur kemampuan membaca, mendengar, berbicara, dan menulis dalam bahasa Inggris. Terdapat dua format TOEFL, yaitu TOEFL iBT (internet-based test) dan TOEFL PBT (paper-based test). TOEFL iBT lebih umum digunakan karena berbasis komputer.
2. IELTS (International English Language Testing System)
Selain TOEFL, IELTS juga menjadi tes bahasa Inggris yang populer, terutama untuk mereka yang ingin bekerja atau belajar di Inggris, Australia, dan Kanada. IELTS memiliki dua jenis tes, yaitu IELTS Academic untuk keperluan akademik dan IELTS General Training untuk keperluan pekerjaan atau imigrasi. Skor IELTS dinilai dalam rentang 1 hingga 9, dengan nilai tertentu sebagai syarat masuk universitas atau institusi lainnya.
3. TOEIC (Test of English for International Communication)
TOEIC adalah tes bahasa Inggris yang lebih fokus pada penggunaan bahasa dalam dunia kerja dan bisnis. Tes ini banyak digunakan oleh perusahaan internasional untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris karyawan atau calon karyawan mereka. TOEIC terdiri dari dua bagian, yaitu Listening & Reading serta Speaking & Writing.
4. HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi)
Bagi kamu yang belajar bahasa Mandarin, HSK adalah tes yang diakui secara internasional. Tes ini memiliki enam level, mulai dari pemula (HSK 1) hingga mahir (HSK 6). HSK sering digunakan sebagai syarat masuk universitas di China dan juga sebagai bukti kemampuan bahasa bagi mereka yang ingin bekerja di perusahaan berbasis Mandarin.
5. JLPT (Japanese Language Proficiency Test)
JLPT adalah tes standar untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang. Tes ini terdiri dari lima level, dari N5 (paling dasar) hingga N1 (paling mahir). Tes ini tidak menguji kemampuan berbicara dan menulis, tetapi lebih fokus pada pemahaman membaca dan mendengar. Banyak perusahaan Jepang dan universitas menggunakan sertifikasi JLPT sebagai salah satu syarat penerimaan.
6. DELF & DALF (Diplôme d’Études en Langue Française)
Bagi yang ingin membuktikan kemampuan bahasa Prancis, ada dua jenis tes yang bisa diambil, yaitu DELF untuk tingkat pemula hingga menengah (A1-B2) dan DALF untuk tingkat lanjutan (C1-C2). Tes ini diakui oleh pemerintah Prancis dan dapat digunakan sebagai syarat masuk universitas di negara-negara berbahasa Prancis.
7. TestDaF (Test Deutsch als Fremdsprache)
TestDaF adalah tes bahasa Jerman yang sering digunakan oleh mahasiswa internasional yang ingin kuliah di Jerman. Tes ini mengukur empat keterampilan bahasa: membaca, menulis, mendengar, dan berbicara. Skor TestDaF berkisar dari tingkat 3 hingga 5, dengan universitas di Jerman biasanya mensyaratkan level 4 ke atas.
8. TOPIK (Test of Proficiency in Korean)
Bagi kamu yang tertarik dengan budaya Korea atau ingin bekerja di Korea Selatan, TOPIK adalah tes yang wajib diikuti. Tes ini memiliki enam level dan mengukur kemampuan membaca, menulis, serta mendengarkan dalam bahasa Korea. Sertifikat TOPIK sangat berguna bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja di Korea Selatan.
9. CILS & CELI (Tes Bahasa Italia)
Bagi yang ingin menguasai bahasa Italia, ada dua jenis tes yang bisa diambil, yaitu CILS (Certificazione di Italiano come Lingua Straniera) dan CELI (Certificato di Conoscenza della Lingua Italiana). Tes ini cocok untuk mereka yang ingin belajar atau bekerja di Italia dan umumnya diterima oleh berbagai institusi pendidikan serta perusahaan.
10. DELE (Diploma de Español como Lengua Extranjera)
Untuk kamu yang belajar bahasa Spanyol, DELE adalah tes yang diakui secara internasional. Tes ini memiliki beberapa tingkat kesulitan, mulai dari pemula hingga mahir. Dikelola oleh Instituto Cervantes, DELE digunakan sebagai syarat masuk universitas di negara-negara berbahasa Spanyol dan juga sebagai bukti kecakapan bahasa untuk berbagai keperluan profesional.
Kesimpulan
Ada banyak jenis tes bahasa asing yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu. Baik untuk studi, pekerjaan, atau imigrasi, setiap tes memiliki karakteristik dan tingkat kesulitan yang berbeda. Sebelum mengikuti tes, pastikan kamu memahami formatnya dan mempersiapkan diri dengan baik agar bisa mendapatkan skor terbaik. Semoga informasi ini membantu kamu dalam memilih tes bahasa asing yang paling sesuai.