Hai sobat Mama Baik, siapa di mari yang doyan makan udang? Rasanya yang gurih, teksturnya yang kenyal, serta kemampuannya menyatu dengan bermacam bumbu membuat udang jadi salah satu seafood kesukaan banyak orang. Tetapi mengerti kah kalian, udang itu tidak hanya satu jenis saja? Di balik kelezatannya, nyatanya udang mempunyai banyak jenis yang berbeda, baik dari segi dimensi, habitat, sampai penggunaannya dalam kuliner. Ayo, kita kulik bersama tentang jenis- jenis udang yang harus kalian tahu!
Udang Vaname yang Terkenal di Pasaran
Udang vaname ataupun Litopenaeus vannamei merupakan salah satu jenis udang yang sangat terkenal di Indonesia. Udang ini berasal dari kawasan Amerika Tengah serta saat ini banyak dibudidayakan di bermacam negeri, tercantum Indonesia. Warna badannya putih kebiruan dengan dimensi lagi. Vaname populer sebab kilat berkembang serta tahan terhadap penyakit, sehingga kerap jadi andalan petani tambak. Rasanya gurih serta dagingnya lembut, sesuai buat dijadikan bermacam olahan masakan semacam udang goreng tepung ataupun bakmi udang.
Udang Windu Sang Primadona Tam2bak Tradisional
Jika kalian tinggal di wilayah pesisir, bisa jadi udah tidak asing lagi dengan udang windu. Udang ini diketahui pula dengan nama tiger prawn sebab motif belang- belang di badannya. Ukurannya dapat sangat besar, apalagi dapat lebih dari 30 centimeter! Walaupun dikala ini pamornya mulai kalah oleh vaname, udang windu senantiasa jadi kesukaan sebab cita rasanya yang lebih gurih serta tekstur dagingnya yang padat. Sesuai banget terbakar dengan olesan bumbu manis pedas.
Udang Galah dengan Kepala Besar yang Ikonik
Salah satu jenis udang air tawar yang sangat gampang dikenali merupakan udang galah. Nama ilmiahnya Macrobrachium rosenbergii. Karakteristik khas udang ini merupakan kepala serta capitnya yang besar serta panjang. Udang galah umumnya ditemui di sungai ataupun danau yang jernih. Rasanya sangat lezat serta sesuai buat dijadikan bahan utama dalam bermacam hidangan semacam gulai, sop, ataupun semata- mata terbakar. Banyak restoran seafood kelas atas memakai udang galah sebab tampilannya yang elegan.
Udang Jerbung yang Sesuai Buat Saus Padang
Udang jerbung diketahui dengan wujud badannya yang ramping serta warna kemerahan. Udang ini umumnya hidup di perairan laut dangkal serta kerap ditangkap memakai jaring tradisional. Dagingnya manis serta teksturnya tidak sangat keras, buatnya sesuai dimasak dengan bermacam saus semacam saus padang, saus mentega, sampai saus tiram. Tidak hanya itu, udang jerbung pula lezat dijadikan aksesoris dalam nasi goreng ataupun mie goreng seafood.
Udang Rebon Kecil Tetapi Penuh Gizi
Jika kalian sempat makan sambal udang ataupun rempeyek udang, mungkin besar itu memakai udang rebon. Ukurannya kecil- kecil, tetapi rasanya gurih banget. Udang rebon umumnya dikeringkan serta dijadikan bahan bawah buat terasi ataupun ebi. Walaupun kecil, isi gizinya besar lho, paling utama kalsium serta protein. Udang ini pula kerap dijadikan kemilan gurih yang renyah dikala digoreng kering dengan sedikit bumbu.
Udang Dogol, Sang Unik dari Laut Dalam
Udang dogol bisa jadi kurang terkenal dibandingkan jenis yang lain, tetapi jangan salah, udang ini memiliki rasa yang sangat khas. Wujudnya agak gempal dengan warna keabu- abuan serta kepala yang besar. Udang dogol umumnya ditemui di laut dalam serta jadi hasil tangkapan nelayan tradisional. Tekstur dagingnya agak kenyal serta rasa manisnya natural, sesuai dimasak tumis pedas ataupun dicampur dalam sup seafood. Udang ini tercantum jenis yang lumayan eksklusif di pasar lokal.
Udang Lumpur yang Tidak sering Diketahui
Namanya bisa jadi terdengar aneh, tetapi udang lumpur lumayan terkenal di golongan pecinta kuliner wilayah. Udang ini umumnya hidup di zona berlumpur, paling utama di muara sungai ataupun hutan mangrove. Ukurannya bermacam- macam serta rupanya cenderung coklat hitam. Walaupun wujudnya kurang menarik, udang lumpur memiliki rasa yang kaya serta kerap dijadikan bahan utama dalam masakan tradisional semacam pepes ataupun gulai udang. Aroma khasnya pula membuat masakan jadi kian menggoda.
Udang Hias yang Membuat cantik Akuarium
Tidak seluruh udang disantap, lho. Terdapat pula jenis udang yang digunakan selaku hewan hias, semacam udang red cherry, udang amano, serta udang crystal red. Mereka umumnya dipelihara di akuarium selaku pembersih natural sebab suka memakan alga. Warna- warni udang hias ini sangat menawan serta buat akuariummu kian hidup. Walaupun kecil, penjaannya senantiasa wajib dicermati, paling utama temperatur air serta mutu pakan.
Berartinya Melindungi Keberlanjutan Udang
Dengan tingginya permintaan terhadap udang, baik buat mengkonsumsi lokal ataupun ekspor, berarti untuk kita buat lebih hirau terhadap keberlanjutan budidaya udang. Penangkapan liar yang tidak terkontrol dapat mengganggu habitat laut serta mengecam populasi udang. Budidaya yang ramah area dan sistem tambak berkepanjangan dapat jadi pemecahan buat melindungi pasokan udang senantiasa normal tanpa mengganggu ekosistem. Ayo, jadi konsumen pintar yang hirau area.
Kesimpulan
Udang memanglah memiliki tempat istimewa di hati banyak orang. Dengan bermacam- macam jenis, rasa, serta khasiatnya, udang bukan cuma lezat dimakan tetapi pula menarik buat dipelajari. Dari udang vaname yang terkenal sampai udang galah yang elok, seluruhnya memiliki ciri tiap- tiap. Mudah- mudahan sehabis membaca postingan ini, kalian jadi lebih memahami bermacam jenis udang serta dapat memilah yang sangat sesuai buat masakan favoritmu. Jangan kurang ingat pula buat senantiasa melindungi kelestarian laut supaya udang serta makhluk laut yang lain senantiasa dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!
